"Sultan Iskandar Muda" en "Hasanuddin"

Four SIGMA-class corvettes for the Indonesian Navy (TNI-AL).

Zaterdag was de naming ceremony of the Sigma Class Corvette "Sultan Iskandar Muda". Deze ceremony werd op scheepswerf the Royal Schelde te Vlissingen gehouden.
Bekend terrein. Ik was hier vroeger vaak tijdens mijn opleiding aan de Hogere Zeevaartschool " Michiel de Ruyter".
The four SIGMA-class corvettes for the Indonesian Navy (TNI-AL) are designed according to the revolutionary SIGMA-approach from Schelde Naval Shipbuilding. This approach applies modular in many areas, which offers the user great flexibility at reduced costs.
Hier waren veel hoge marine mensen bij aanwezig. Zowel vanuit Indonesia als uit Nederland.
Na de naming ceremony werd de "Hasanuddin" overgedragen aan de Indonesische Marine.

Het was een erg leuke dag. Ayu en Patrick bedankt!

Hier staat Susie bij the Chief of the Indonesian Armed Forces, Air Marshal, General Djoko Suyanto.

Generaal Rob Zuiderwijk, Commandant der Zeestrijdkrachten was aanwezig, ook Hans van Baalen was uitgenodigd.

Ook onze vriendin Ayu Pijnen hield een toespraak.

Shake hands, behouden vaart, Selamat Jalan....!

Overdracht Ceremony.

Mooie toespraak.
Veel Marine mensen waren uitgenodigd.

Wat een mooi schip, "Hasanuddin", Selamat Jalan...!

Dimensions(m) 90.71oa x 13.02 x 3.60
Displacement(t) 1700
Main machinery 2 x diesel engines at 8910 kW max. power each, Pielstick
2 shafts with CPP, Rolls Royce.
Passive roll stabilisation
Speed(knots) 28
Range(nautical miles) 3000 at 18 kt
Accommodation 80

Trots op Indonesia.

Kijkje in de machinekamer.

Met Reza op de foto.

Natuurlijk wordt er ook rijst gekookt aan boord van de "Hasanuddin".

76mm Super Rapid Gun.

Borrel op de behouden vaart!

Hier het eerste Sigma Class Corvette "Diponegoro".


Kemarin aku ama Ayu, Delima dan Esther ke peluncuran KRI Hasanuddin dan Pemberian Nama Kapal Perang berikutnya Sultan Iskandar Muda di Schelde Vlissingen. Sangat menyenangkan ketemu awak kapal Hasanuddin, orang2 Indonesia yang lama tinggal disini, istri2 dari KBRI, mahasiswa Indonesia yang study di Hogeschool Zeeland, orang2 Jawa asal Suriname ngobrol sana ngobrol sana dalam Bahasa Indonesia dan Jowo ngoko. Sewaktu acara pertama selesai sambil menunggu bis ke dermaga iseng2 ngobrol2 eh ... kali ini dengan Panglima TNI Bpk. Djoko Suyanto beliau sangat ramah dan cerita2 aku nanyain mas Kent Sondakh mantan KSAL yang suami kakak Sepupuku Ir. Henny Utami apa beliau kenal? Pak Djoko bilang "Eh kebetulan kita barusan ketemu dan ngobrol2 di Surabaya. Ntar kalau balik kusampaikan salamnya dari Susie khan". Begitulah ceritanya lalu kita foto bersama juga dengan istri beliau bu Ratna yang kenal baik dengan mbak Ut. Dalam mengunjungi KRI Hasanuddin kita diantar pak Reza dan juga dr.Gede. Ah ... mereka baik2 dan ramah tamah.
Selamat jalan KRI.Hasanuddin BEHOUDEN VAART. Semoga selamat sampai Indonesia dan bisa melindungi negara kita Indonesia. Sewaktu menyanyikan lagu Indonesia Raya aku ikut bernyanyi dan aku bangga sebagai Warga Negara Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya.